Mike Tyson Mendapat Tawaran Untuk Menjadi Duta Ganja di Malawi

Jakarta - Mike Tyson melakukan banyak hal setelah pensiun dari tinju pada 2005 silam. Kini, ia mendapatkan tawaran yang cukup nyeleneh, yakni menjadi duta hashish di Malawi.

Dilaporkan oleh Insider, Menteri Pertanian Malawi, Lobin Low, mengirim surat ke Tyson pada pekan lalu. Isi surat itu adalah permintaan agar Iron Mike menjadi duta hashish resmi negara itu.

Pemerintah Malawi melakukan itu dalam upaya menarik capitalist dan pariwisata. Negara itu baru saja melegalkan penanaman dan pemrosesan ganja untuk tujuan pengobatan pada tahun lalu.

Akan tetapi, undangan tersebut menimbulkan kontroversi. Pusat Akuntabilitas Publik (CPA) Malawi menuduh pemerintah mengabaikan sejarah kriminal Tyson. Pria berjuluk The Baddest Man in the planet itu memang pernah mendekam di penjara karena bersalah atas kasus perkosaan pada 1992 silam.

Tyson bebas tiga tahun kemudian. Kondwani Munthali selaku pejabat direktur CPA mengungkapkan bahwa menunjuk seorang pemerkosa yang dihukum sebagai duta ganja Malawi adalah hal yang salah.

"Ya, dia membayar dosanya tiga tahun dia di penjara, tapi kamu mengatakan menjadi wajah suatu bangsa adalah sesuatu di luar reformasi. Kami menginginkan karakter yang tidak terlalu kontroversial daripada Tyson,"kata Munthali dikutip dari Insider.

Kendati demikian, tak sedikit juga yang mendukungnya. Patricia Kaliati selaku Menteri Gender Malawi mengatakan penunjukan Tyson hanya bisnis semata.

"Ini tentang bisnis, (dan) bisnis ekonomi marijuana. Kami mencari orang-orang terkemuka, pengambil keputusan yang dapat mengatakan sesuatu yang dapat diakui secara internasional,"kata Patricia.

Tyson sendiri sudah menjual ganja sejak 2016 lalu melalui perusahaan Tyson Holistic. Pada Oktober lalu, mantan juara dunia kelas berat itu meluncurkan perusahaan baru, Tyson 2.0.

"Ganja telah mengubah saya menjadi baik, baik secara mental maupun fisik, dan saya ingin berbagi hadiah itu dengan orang lain yang juga mencari bantuan,"kata Tyson dikutip dari Forbes.

"Visi saya untuk Tyson 2.0 adalah membuat produk hashish berkualitas tinggi tersedia bagi konsumen di berbagai titik harga,"tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Team Voli Asal Jakarta PLN Mobile Bermain Sangat Solid di Piala Proliga 2022, Mereka Optimis Meraih Kemenangan

Hendra Setiawan Berkesempatan Lawan Jokowi Dalam Sesi Latihan, Usai Tonton Laga BWF di Bali

Kehadiran Messi di PSG Sukses Buat PSG Menjual Hampir 1 Juta Kaus