Diduga Handball Mengapa Gol Cristiano Ronaldo Tetap Sah? Berikut Penjelasannya

Jakarta - Manchester United (MU) nyaris kalah dari Atalanta di matchday keempat Liga Champions 2021/22, Rabu (3/11) dini hari WIB. Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat 'Setan Merah', tetapi ada kontroversi dari laga yang dihelat di Stadio Atleti Azzurri, Bergamo, Italia, ini.

Situasinya adalah MU merasakan dua kali tertinggal dari Atalanta dalam laga ini. La Dea mencetak gol through Josip Ilicic di menit 12 dan Duvan Zapata di menit 56. Namun, Ronaldo mencetak dua gol untuk menyelamatkan muka pasukan Ole Gunnar Solskjaer, masing-masing di menit 45 +1 dan 90 +1.

Nah, yang dipermasalahkan adalah gol Ronaldo yang kedua. Beberapa orang menilai bahwa gol itu harusnya tidak sah karena Mason Greenwood tampak memberi umpan kepada CR7 dengan bantuan tangannya.

Situasinya begini, Ronaldo menyisir area tengah bibir kotak penalti Atalanta sambil mendribel bola. Lalu, datanglah Duvan Zapata melakukan tekel, bola menjadi liar, menjadi rebutan antara Greenwood dan Merih Demiral.

Demiral berhasil menendang bola lebih dulu dari Greenwood. Nah, bola itu tampak terkena tangan winger Inggris tersebut. Greenwood lalu mengumpan bola ke Ronaldo yang akhirnya mencetak gol dengan sepakan very first time ke pojok kanan bawah gawang Atalanta.

Lantas, kenapa wasit Slavko Vincic tidak menganulir gol tersebut? Kemungkinan pertama: Handball itu luput dari pengamatan wasit. Sebab, bola itu tampak hanya sedikit mengenai tangan Mason Greenwood dan posisi wasit adalah di luar kotak penalti, tepatnya area fifty percent area kanan pertahanan Atalanta.

Kemungkinan kedua: Anggaplah wasit melihat handball tersebut. Namun, ia tetap mengesahkan gol Ronaldo karena menilai bahwa insiden handball Greenwood itu bukanlah pelanggaran. Menurut Laws of the Game edisi 2021/22 yang dikeluarkan IFAB, tidak semua handball dianggap pelanggaran. Handball adalah pelanggaran jika seorang pemain:

-Dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, termasuk menggerakkan tangan/lengan ke arah bola.

-Menyentuh bola dengan tangan/lengan, sehingga membuat tubuh mereka lebih besar secara tidak wajar. Pemain dianggap membuat tubuhnya lebih besar secara tak wajar saat posisi tangan/lengannya bukan merupakan konsekuensi dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu. Dengan menempatkan tangan/lengannya dalam posisi seperti itu, pemain mengambil risiko tangan/lengannya terkena bola dan dihukum.

-Mencetak gol ke gawang lawan: Langsung dari tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja, termasuk oleh kiper; juga segera setelah bola menyentuh tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja.

Boleh jadi, wasit menganggap Greenwood tidak dengan sengaja membuat tubuhnya lebih besar saat bola mengenai tangannya. Gerakan tangannya bisa jadi dinilai wasit sebagai konsekuensi dari gerakan ingin menyapu bola. Jadilah, gol Ronaldo tak dianulir karena handball Greenwood bukan pelanggaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Team Voli Asal Jakarta PLN Mobile Bermain Sangat Solid di Piala Proliga 2022, Mereka Optimis Meraih Kemenangan

Hendra Setiawan Berkesempatan Lawan Jokowi Dalam Sesi Latihan, Usai Tonton Laga BWF di Bali

Kehadiran Messi di PSG Sukses Buat PSG Menjual Hampir 1 Juta Kaus