sjoseph055

Jakarta -  Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang wanita bernama Ida Wasila Ananta (31 ). Ia ditemukan dalam kondisi bugil, kepalanya tertutup tiga bantal di kamar 110 Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat. Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan kasus tersebut merupakan pembunuhan. "Diduga (korban) dibunuh teman kencannya," kata Arsya saat dikonfirmasi, Jumat (28/5). Arsya mengatakan saat ini pihaknya masih bekerja di lapangan untuk menemukan pelaku. "Belum (tertangkap) masih dikejar tim gabungan Polres dan Polsek Menteng," kata Arsya. Jasad Ida ditemukan pada Rabu (26/5) aching. Seorang saksi yang mengenalnya semula menelepon dan mengirimkan pesan WhatsApp namun tidak ada respons. Saksi itupun lalu meminta resepsionis resort membuka paksa kamar korban. Saat pintu dibuka korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa CCTV dan saksi. Polisi juga menyita kondom dan pakaian dalam korban se...

Jakarta -  Putus cinta memang tidak pernah mudah. Baik itu secara baik-baik maupun penuh luapan emosi dan drama. Patah hati setelah putus cinta begitu pedih, karena menyebabkan seseorang kehilangan sosok yang telah menemaninya tiap hari, dan menjadi bagian besar dalam kehidupannya. Konon, cara melupakan mantan pacar paling ampuh adalah dengan melenyapkan segala kenangan yang ada, termasuk barang pemberian. Walau sulit bangkit dari patah hati, namun bukan berarti mustahil. Seperti yang dilakukan oleh seleb TikTok, Kassie Yeung, yang rela bepergian dari Los Angeles ke Seoul, Korea Selatan, hanya untuk menghapus jejak bersama mantan kekasih. Dilansir Expert, Kassie menempuh perjalanan 5.953 mil atau setara dengan 11 ribu kilometer untuk melepas gembok cinta yang pernah ia dan mantan kekasihnya buat di Namsan Tower, Korea Selatan. Gembok cinta tersebut dipasang ketika keduanya taking a trip ke Korea Selatan saat musim panas tahun 2019. Momen melenyapkan kenangan masa lalunya itu ia aba...

Isalamabad -  Ribuan umat Syiah berkumpul di kota Lahore, Pakistan, untuk menghadiri acara keagamaan pada Selasa (4/5) waktu setempat. Banyak dari mereka yang datang tidak memakai masker di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang merajalela. Seperti dilansir AFP, Selasa (4/5/2021), peristiwa ini memicu kekhawatiran setelah situasi serupa disalahkan sebagai penyebab lonjakan kasus Corona berkelanjutan di India, negara tetangga Pakistan. Pemerintah federal Pakistan telah melarang acara perkumpulan massal untuk memperingati meninggalnya sahabat dan menantu Nabi Muhammad, Imam Ali. Namun negosiasi dengan pemimpin agama setempat gagal mencapai kesepakatan. Diketahui bahwa sejumlah acara keagamaan yang digelar di India beberapa pekan terakhir, termasuk Kumbh Mela yang dihadiri jutaan orang, dianggap sebagai penyebab melonjaknya kasus Corona di negara tersebut. Pakistan sebagai negara tetangga mengamati situasi di India dengan kecemasan. "Saya telah menghadiri prosesi ini setiap tahu...